16 Februari 2012, pukul 21.49
Him : "Apa sih spesialnya aku?"
Jujur gue bingung, ga ngerti, gatau harus jawab apa. Baca pertanyaan kayak gitu bikin gue deg deg ser, walaupun akhirnya gue tetep jawab pertanyaan dari dia.
Me : "Susah kalo diomong, itu semua dirasa. Jadi bukan spesial karena kamu baik, karena kamu keren, atau karena yang lainnya. Tapi spesial ya karena aku ngerasa kamu spesial. There is no reason ☺."
Gue berusaha jawab sejujur mungkin, karena emang itu yang bener bener gue rasa. Gue ga pernah mau untuk ngebohongin perasaan gue. Gue ga bilang yang gue rasa adalah cinta atau sayang, karena emang belum sampe pada tahap itu. Tapi apa yang gue rasain sekarang ya dia memang sosok yang spesial di mata gue.
Kadang orang suka mendasari rasa suka atau cinta dengan hal hal yang indah. Karena dia cantik, karena dia baik, karena dia ganteng, karena dia kaya mungkin, hahaha. Tapi bagi gue, itu adalah hal yang gak masuk akal. coba bayangin kalo suatu hari pasangan kita dapet musibah yang bikin dia ga cantik atau tampan lagi, bikin dia bangkrut atau bahkan jadi jahat.
Masihkah kita suka atau cinta sama dia ?
Gue ga jamin. Karena apa yang bikin kita cinta sama dia udah hilang. Suka, sayang, atau cinta sama seseorang ga pernah butuh alasan. Ga pernah butuh kata "kenapa" dan "bagaimana".
"Sit quietly, doing nothing, spring comes, and the grass will grows by itself"
Mereka tumbuh dan bersemi dengan sendirinya. It is magic, friend ☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar